Oleh CGP: MUHAMMAD YANDRI, S.Pd (Guru Mapel Bahasa Inggris SMP Negeri Satu Atap Kuala Sebatu).
Kesepakatan kelas adalah kesepakatan yang dibuat oleh guru dan semua murid secara bersama-sama. Kesepakatan ini adalah hasil diskusi antara guru dan murid untuk bersama-sama memberikan ide dan harapan menciptakan kelas yang diimpikan dengan membuat aturan bersama dan menyepakatinya untuk dilaksanakan.
Kesepakatan kelas ini telah kami lakukan yaitu di kelas VII SMP Negeri Satu Atap Kuala Sebatu yang muridnya berjumlah 9 orang menggunakan media Whatsapp karena murid sedang dalam masa penilaian akhir semester yang dikerjakan dari rumah. Oleh karena keterbatasan jaringan di daerah tempat tinggal murid dan hanya beberapa murid yang mempunyai smartphone yang aktif berdiskusi di group Whatsapp hanya 4 (empat) orang murid.
Adapun langkah-langkah yang pertama dilakukan adalah menyapa peserta didik dan menanyakan kabar serta memberikan pesan untuk selalu jaga kesehatan. Kemudian memberitahu bahwa akan dibuat kesepakatan kelas dan menjelaskan apa yang dimaksud dengan kesepakatan kelas. Kemudian, diberikan kesempatan kepada murid untuk memberikan ide dan harapannya tentang kondisi kelas yang bagaimana yang mereka ingingkan. Setelah mendapat semua ide dan harapan murid-murid barulah disimpulkan dalam bentuk poin-poin. Kemudia yang terakhir adalah mengkonfirmasi ulang, apakah semua poin telah mewakili harapan dan keinginan murid, apakah ada yang perlu direvisi atau ditambah. Jika sudah disetujui oleh semua murid, maka kesepakatan telah dibuat.
Percakapan yang dibangun dalam membuat kesepaktan kelas adalah sebagai berikut (via whatsapp):
[08.27, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Assalamualaikum wr wb ank2 bapak semua
[08.27, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Selamat pagi!
[08.27, 7/12/2020] Kelas Aini: Waalaikumsalam pak
[08.27, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Apa kabarnya kalian hari ini
[08.28, 7/12/2020] Kelas Aini: Alhamdulillah baik pak
[08.28, 7/12/2020] Kelas 7Muslimah: Waalaikumsalam pak
[08.28, 7/12/2020] Riski Kelas 7: Baik pak
[08.28, 7/12/2020] +62 821-7274-5724: Waalaikumsalam pak
[08.28, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Alhamdulillah, ttp jaga kesehatan ya
[08.28, 7/12/2020] Kelas Aini: Iya pak
[08.28, 7/12/2020] +62 821-7274-5724: Yah pak
[08.28, 7/12/2020] Kelas 7Muslimah: iya pak
[08.29, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Pagi ini kita akan membuat KESEPAKATAN KELAS untuk semester depan y
[08.30, 7/12/2020] Kelas Aini: Mohon maaf pak, KESEPAKATAN kelas itu apa pak??
[08.31, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Ok, kesepakatan kelas maksdnya kita membuat aturan bersama dan menyepakati nya untuk dilaksanakan
[08.32, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Baiklah, bapak mau tanya, kondisi kelas yang bagaimana yang kalian inginkan, coba beri pendapat masing-masing ya!
[08.32, 7/12/2020] Riski Kelas 7: Kelas yg ceria pak
[08.33, 7/12/2020] Kelas Aini: Kelas yang bersih pak
[08.33, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Oke mantpp 👍
[08.33, 7/12/2020] +62 821-7274-5724: Kelas yg bagus dan bersih pak
[08.34, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Ada yang lain?
[08.34, 7/12/2020] Kelas 7Muslimah: kls yg bahagia dan saling menyayangi
[08.34, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Kalau dalam belajar di kelas bagaimana?
[08.35, 7/12/2020] Riski Kelas 7: Kita harus rajin pak
[08.35, 7/12/2020] +62 821-7274-5724: Kita haru sapan dan rajin pak
[08.36, 7/12/2020] Kelas Aini: Kita harus semangat pak
[08.36, 7/12/2020] Kelas 7Muslimah: kami harus mengerjakan tugas tepat waktu
[08.37, 7/12/2020] Kelas 7Muslimah: Tambahan pak jika ada teman yg kesusahan dalam belajar kita harus sama2 membantu
[08.37, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Bagus👍, baiklah ada yang lain?
[08.39, 7/12/2020] Riski Kelas 7: Kita harus bertanggung jawab pak dan menerima konsekwensi atas perbuatan kita
[08.40, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Oke. Keren! Ad yang lain?
[08.40, 7/12/2020] Riski Kelas 7: Cukup
[08.40, 7/12/2020] Kelas Aini: Cukup
[08.40, 7/12/2020] Kelas 7Muslimah: Cukup pak
[08.41, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Baiklah, kita sepakati yang ini dulu y, nti seiring berjalannya waktu kita bisa revisi atau menambahkan poin kesepakatan nya lagi
[08.41, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Bapak coba simpulkan ya!
[08.41, 7/12/2020] Kelas Aini: Oke pak
[08.42, 7/12/2020] +62 821-7274-5724: Oke pak
[08.42, 7/12/2020] Riski Kelas 7: Baiklah pak
[08.43, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Kesepakatan kelas 7
1. Kami guru dan murid yang ceria dan saling menyangi.
2. Kami murid yang semangat belajar.
3. Kami murid yang menjaga kebersihan kelas.
4. Kami murid yang saling tolong menolong.
5. Kami murid yang bertanggung jawab dengan apa yang kami perbuat.
[08.43, 7/12/2020] Kelas Aini: Setuju pak
[08.44, 7/12/2020] Riski Kelas 7: Saya setuju pak
[08.44, 7/12/2020] Kelas 7Muslimah: saya sangat setuju pak
[08.45, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Baiklah, nti kita coba buat posternya dan ditandatangani oleh kalian semua.
[08.45, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Yang tidak aktif wa nya tolong di informasikan ya nak sama temannya
[08.45, 7/12/2020] Kelas Aini: Iya pak Nnti di sampai kn
[08.46, 7/12/2020] Muhammad Yandri, S.Pd: Oke terimakasih y
[08.46, 7/12/2020] Kelas Aini: Oke pak terima kasih🙏
[08.47, 7/12/2020] Riski Kelas 7: Ok .pak terimakasih
[08.47, 7/12/2020] Kelas Aini: Iya Sama2 pak
Dari percakapan membuat kesepakatan kelas di atas, terlihat respon murid sangat bersemangat dan aktif terlibat dalam diskusi. Hal ini dikarenakan mereka dilibatkan dalam membuat aturan didalam kelas dan murid diberikan kesempatan untuk memberikan ide dan harapannya.
Adapun tantangan selama proses membuat kesepakatan kelas yang telah dilakukan adalah masalah kendalan jaringan dan fasilitas yang tidak memadai. Ada beberapa murid yang tidak bisa terlibat dalam penyusunan kesepakatan kelas karena keterbatas jaringan di tempat tinggal murid dan tidak mempunyai fasilitas smartphone.
Program ini merupakan aksi nyata dari Calon Guru Penggerak yang merupakan salah satu guru di SMP Negeri Satu Atap Kuala Sebatu yaitu Bapak Muhammad Yandri, S.Pd.
Latar Belakang
Pembelajaran di SMP Negeri Satu Atap Kuala Sebatu masih pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan model luar jaringan (luring) sejak awal semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 sampai dengan saat ini. Hal ini karena keterbatasan jaringan seluler di daerah tempat tinggal murid dan hanya sebagian kecil murid yang mempunyai smartphone sehingga tidak memungkinkan untuk model dalam jaringan (daring).
Saya melihat aktivitas PJJ mengalami kendala dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). KBM hanya didampingi orang tua dirumah, guru hanya menitipkan materi dan tugas setiap hari Senin kepada orang tua/wali yang datang ke sekolah. Oleh karena itu, diterapkanlah pembelajaran kelompok belajar kecil di rumah murid dengan protokol kesehatan ketat.
Tujuan
Adapun tujuan dari kelompok belajar kecil adalah untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan memastikan murid dapat belajar dengan baik serta agar dapat berkomunikasi langsung dan mengetahui kendala belajar dan keinginan murid dalam belajar.